Penulis: Impron Rosadi
Pertandingan lanjutan di fase perempat final Liga Lapis Kukus Balitar 2022 kembali digelar pada Sabtu (5/3/2022) yang mempertemukan PSAG dengan Blitar Crew.
Menyandang status sebagai juara grup B nyatanya tidak serta merta membuat langkah dari tim PSAG untuk lolos ke babak semifinal lancar begitu saja.
Setidaknya itulah yang terlihat ketika PSAG mengalami kesulitan saat berhadapan dengan Blitar Crew pada partai perempat final Liga Lapis Kukus Balitar yang memainkan pertandingan hingga babak adu penalti.
Kick Off babak pertama dibunyikan PSAG langsung tancap gas dengan melakukan penyerangan ke jantung pertahanan dari Blitar Crew. Permainan gegenpressing ala PSAG berhasil membuat barisan belakang Blitar Crew kebingungan.
Gol cepat pun berhasil diciptakan oleh PSAG lewat kaki sang kapten, Endra yang sukses mencetak gol setelah mencuri bola dari pemain Blitar Crew. kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSAG.
Tertinggal, membuat Blitar Crew mencoba keluar dari tekanan PSAG. Pelan tapi pasti Blitar Crew mulai menemukan ritme permainanannya setelah kebobolan.
Kick Off babak pertama dibunyikan PSAG langsung tancap gas dengan melakukan penyerangan ke jantung pertahanan dari Blitar Crew. Permainan gegenpressing ala PSAG berhasil membuat barisan belakang Blitar Crew kebingungan.
Gol cepat pun berhasil diciptakan oleh PSAG lewat kaki sang kapten, Endra yang sukses mencetak gol setelah mencuri bola dari pemain Blitar Crew. kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSAG.
Tertinggal, membuat Blitar Crew mencoba keluar dari tekanan PSAG. Pelan tapi pasti Blitar Crew mulai menemukan ritme permainanannya setelah kebobolan.
Tidak butuh waktu yang lama bagi Blitar Crew untuk membalas gol dari PSAG. Berawal dari serangan balik, Blitar Crew sukses menyamakan kedudukan lewat skil individu pemainnya, Zaki yang berhasil mengelabui 3 pemain belakang dari PSAG sebelum akhirnya membobol gawang dari Abdillah. Kedudukan sama kuat 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, baik PSAG dan Blitar Crew sama-sama memainkan permainan terbuka. Jual beli serangan dari kedua tim pun tidak dapat dihindarkan. Masuknya pemain baru seperti Danda dari Gorap Ngembul dan Rama dari KUS FC membawa angin segar untuk permainan Blitar Crew. Hal ini terbukti dengan dominasi yang dilakukan Blitar Crew atas PSAG di babak kedua.
Mendominasi pertandingan membuat Blitar Crew menciptakan banyak peluang. Sial bagi Blitar Crew sebab pada saat yang bersamaan, kiper dari PSAG, Abdillah tampil solid di bawah mistar gawang.
Beberapa peluang emas yang dihasilkan oleh pemain Blitar Crew dapat dengan mudah Abdilah gagalkan meski harus dengan jatuh bangun. Kedudukan 1-1 tidak berubah hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Laga pun harus dilanjutkan hingga ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang pada pertandingan perempat final ini. Pada babak tos-tosan, 4 eksekutor dari PSAG Taufik, Adi, Rimba, dan Bima sukses mengeksekusi penalti dengan baik, sedangkan dari tim Blitar Crew hanya ada 3 pemain yaitu, Danda, Rama, dan Hendrik yang berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor.
Dengan demikian PSAG berhak lolos ke babak semifinal setelah memenangkan drama adu penalty dengan skor 4-3. Pada laga semifinal nanti, PSAG akan berhadapan dengan pemenang antara Maem FC dengan PSGP.
Liga Lapis Kukus Balitar 2022 digelar untuk menyeleksi bakat muda tahun kelahiran diatas 2000 yang nantinya akan direkrut menjadi pemain PSBI 1928 untuk mengarungi Liga 3 musim depan.
Semua pertandingan di Liga Lapis Kukus Balitar digelar secara tertutup tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan. (IR)
Pada babak kedua, baik PSAG dan Blitar Crew sama-sama memainkan permainan terbuka. Jual beli serangan dari kedua tim pun tidak dapat dihindarkan. Masuknya pemain baru seperti Danda dari Gorap Ngembul dan Rama dari KUS FC membawa angin segar untuk permainan Blitar Crew. Hal ini terbukti dengan dominasi yang dilakukan Blitar Crew atas PSAG di babak kedua.
Mendominasi pertandingan membuat Blitar Crew menciptakan banyak peluang. Sial bagi Blitar Crew sebab pada saat yang bersamaan, kiper dari PSAG, Abdillah tampil solid di bawah mistar gawang.
Beberapa peluang emas yang dihasilkan oleh pemain Blitar Crew dapat dengan mudah Abdilah gagalkan meski harus dengan jatuh bangun. Kedudukan 1-1 tidak berubah hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Laga pun harus dilanjutkan hingga ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang pada pertandingan perempat final ini. Pada babak tos-tosan, 4 eksekutor dari PSAG Taufik, Adi, Rimba, dan Bima sukses mengeksekusi penalti dengan baik, sedangkan dari tim Blitar Crew hanya ada 3 pemain yaitu, Danda, Rama, dan Hendrik yang berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor.
Dengan demikian PSAG berhak lolos ke babak semifinal setelah memenangkan drama adu penalty dengan skor 4-3. Pada laga semifinal nanti, PSAG akan berhadapan dengan pemenang antara Maem FC dengan PSGP.
Liga Lapis Kukus Balitar 2022 digelar untuk menyeleksi bakat muda tahun kelahiran diatas 2000 yang nantinya akan direkrut menjadi pemain PSBI 1928 untuk mengarungi Liga 3 musim depan.
Semua pertandingan di Liga Lapis Kukus Balitar digelar secara tertutup tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan. (IR)
Posting Komentar untuk "Drama Adu Penalti Bantu PSAG Singkirkan Blitar Crew di Perempat Final Liga Internal PSBI"